Pikiran Adalah Gambaran Do'a

“Allah beserta prasangka hamba-hamba Nya”

Selama ini saya (mungkin anda juga) pahami ini menyangkut hubungan kita (sebagai hamba) dengan Allah, seperti lagu Bimbo “aku jauh Engkau jauh aku dekat Engkau dekat”. Kalau kita mendekatkan hati dan jiwa kepada Allah (melalui ibadah) maka Allah makin sayang dan dekat kepada kita.

Tenyata hadits ini bukan hanya tentang hubungan Allah dan hambaNya tetapi juga tentang hubungan antar manusia dan antara manusia dengan alam semesta. Rahasia ini yang banyak dipakai orang-orang sukses baik secara sadar atau tidak. Bahkan kalau kita gunakan rahasia dibalik hadist ini akan memperoleh kesuksesan bukan hanya di bidang pekerjaan, tapi juga dalam kesehatan, rumah tangga atau apapun.

Secara sederhana saya terangkan begini :  Kita saat ini adalah produk dari pikiran kita di masa lalu. Apapun yang kita pikirkan dan prasangkakan (baik kepada diri sendiri, orang lain, dunia, alam atau Allah) akan diketahui Allah. Allah Maha Mengetahui. Pikiran atau prasangka atau sugesti akan memancar dari dalam hati kita menjadi doa kepada Allah. Semakin sering kita memikirkan sesuatu maka semakin kuat tertanam dalam hati. Allah telah memerintahkan manusia untuk meminta/berdo’a jika menginginkan sesuatu, yang tertuang dalam Al-qur’an “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”(QS Al Mu’min 60).

Sudah sering saya dengar orang yang sakit parah dan divonis tidak bisa sembuh menjadi sembuh karena sugesti (prasangka)nya. Dia memiliki sugesti yang kuat bahwa obat A akan menyembuhkannya atau dokter B dapat mengobati penyakitnya atau dia pasrah kepada Allah dan yakin akan menyembuhkan penyakitnya. Semua itu berpangkal pada pikirannya.

Pikiran negatif pun memiliki efek yang serupa. Kalau seorang atlet berpikir akan kalah dari lawannya maka pertandingan akan terasa semakin berat dan besar kemungkinan akan benar-benar kalah. Kalau kita selalu khawatir tertimpa kecelakaan saat menyetir mobil maka kita jadi sering gugup saat menyetir mobil dan akibatnya mudah celaka. Positif atau negatif pikiran, mempengaruhi semua tindakan kita, sadar atau tidak sadar.

Pikiran dan hati adalah corong doa-doa kita sepanjang hari, 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Kalau kita berpikir baik maka baik jadinya, kalau buruk maka buruk pula jadinya. Siapapun kita kalau kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan terus menerus akan dikabulkan.

Bagaimana kita memanfaatkan rahasia ini? Saat ini akan menjadi masa lalu bagi esok hari, maka kita bangun diri kita dengan membangun pikiran positif secara terus menerus. Masa depan adalah produk dari pikiran kita hari ini.

Berpikir positif (husnuzon) terhadap apapun dan siapapun. Boleh percaya atau tidak pikiran kita dapat mempengaruhi orang lain (telepati). Contoh : Seorang guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) selalu bersugesti/berpikir positif terhadap murid sebelum menasehatinya (dalam hati diucapkan berluang-ulang bahwa dia anak yang baik, mudah dinasehati, mau memperbaiki diri). Efeknya ternyata luar biasa, anak itu menjadi sesuai seperti yang dipikirkannya.

Utamakan membina kekuatan kita. Jangan mengutamakan menutupi kekurangan kita karena akhirnya malah kelemahan akan semakin menonjolkan. Kekuatan atau kelebihan kita merupakan gabungan bakat, pengetahuan, dan keterampilan. Bakat adalah pola pikir, perasaan, atau perilaku alami yang kita miliki. Pengetahuan adalah fakta-fakta dan pelajaran yang kita pelajari dalam hidup ini. Keterampilan adalah hal-hal atau langkah-langkah yang kita kuasai karena kita melatih atau melakukannya secara terus-menerus. Contoh : Jika kita bagus dalam sepakbola tetapi kurang dalam menyanyi maka lebih baik ikut kursus sepakbola daripada kursus menyanyi.

Visualisaikan (tulis dan gambarkan) hanya hal positif yang kita inginkan. Contoh : Jim Carey, bintang film Amerika, menuliskan cek $ 10 juta di atas sebuah cek kosong dan memberi tanggal tertentu di masa depan. Ketika dia merasa ragu dan jatuh, ketika dia mengalami saat-saat yang berat, dia akan pergi ke tempat yang sunyi di atas bukit dan memandang kota Los Angeles dan membayangkan dirinya adalah seorang bintang besar di Hollywood. Kemudian dia membaca kembali cek yang ditulisnya sebagai pengingat akan takdirnya sebagai bintang besar suatu hari nanti. Hal menarik dari kisah hidup Jim Carey adalah beberapa tahun setelah dia menulis cek tersebut, dia menandatangani kontrak perjanjian senilai lebih dari sepuluh juta dolar untuk membintangi film The Mask. Tanggalnya? hampir sama dengan tanggal yang ditulisnya dalam cek yang dia simpan terus selama ini.

Jika keinginan kita belum terkabul, maka Alloh dalam Al-Qur’an memerintahkan kita untuk menerima/bersyukur dengan apa yang kita dapatkan : “…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim 7). Karena dengan bersyukur dengan apa yang anda dapatkan, maka hidup anda akan lebih bahagia.  Aamiin.